Menurut U.S. Wheat Associates (1983), cake adalah makanan yang terbuat dari adonan liquid yang terdiri dari bahan-bahan utama, yaitu:
* Mentega atau margarin
* Telur
* Gula pasir
* Tepung terigu
* Susu
* Bahan pengembang
* Bahan pelengkap
Mentega atau margarin berfungsi sebagai penghasil lemak dan aroma pada cake.
Telur berfungsi sebagai pengikat, pengemulsi, dan pengembang pada cake.
Gula pasir berfungsi sebagai pemanis dan pengembang pada cake.
Tepung terigu berfungsi sebagai pembentuk struktur dan pengikat pada cake.
Susu berfungsi sebagai penghasil kelembapan dan aroma pada cake.
Bahan pengembang berfungsi untuk mengembangkan adonan cake. Bahan pengembang yang umum digunakan adalah baking powder dan baking soda.
Bahan pelengkap dapat berupa buah-buahan, kacang-kacangan, cokelat, dan lain-lain. Bahan pelengkap berfungsi untuk menambah cita rasa dan tekstur pada cake.
Proses pembuatan cake secara umum terdiri dari beberapa tahap, yaitu:
Bahan-bahan yang akan digunakan harus dibersihkan terlebih dahulu untuk menghilangkan kotoran atau bakteri yang dapat merusak cake.
Bahan-bahan yang perlu dipanaskan, seperti mentega atau margarin, harus dipanaskan terlebih dahulu agar lebih mudah dicampurkan.
Bahan-bahan dicampurkan secara bertahap sesuai dengan jenis cake yang akan dibuat.
Adonan cake dipanggang dalam oven dengan suhu dan waktu yang sesuai.
Cake memiliki beberapa karakteristik, yaitu:
* Bertekstur lembut dan empuk
* Memiliki rasa yang manis dan gurih
* Memiliki aroma yang harum
* Memiliki bentuk yang beragam
Menurut U.S. Wheat Associates (1983), cake adalah makanan yang terbuat dari adonan liquid yang terdiri dari bahan-bahan utama, yaitu mentega atau margarin, telur, gula pasir, tepung terigu, susu, bahan pengembang, dan bahan pelengkap. Cake memiliki karakteristik yang khas, yaitu tekstur yang lembut dan empuk, rasa yang manis dan gurih, serta aroma yang harum.
EmoticonEmoticon