Deskripsi masalah adalah pemaparan atau penggambaran dengan kata-kata secara jelas dan terperinci tentang suatu masalah. Deskripsi masalah bertujuan untuk memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang terjadi, sehingga dapat memudahkan dalam menentukan solusi.
Berdasarkan tujuannya, deskripsi masalah dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
Berdasarkan fokusnya, deskripsi masalah dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:
Deskripsi masalah memiliki beberapa manfaat, antara lain:
Berikut adalah langkah-langkah membuat deskripsi masalah:
Langkah pertama adalah mengidentifikasi masalah yang akan dideskripsikan.
Setelah masalah teridentifikasi, langkah selanjutnya adalah mengumpulkan data yang relevan dengan masalah tersebut. Data dapat diperoleh dari berbagai sumber, seperti pengamatan, wawancara, dan studi literatur.
Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang masalah tersebut.
Langkah terakhir adalah menulis deskripsi masalah berdasarkan hasil analisis data. Deskripsi masalah harus ditulis dengan jelas dan terperinci, sehingga dapat memberikan gambaran yang jelas tentang masalah yang terjadi.
Berikut adalah contoh deskripsi masalah:
> Keterlambatan keberangkatan pesawat merupakan salah satu masalah yang sering terjadi di bandara. Keterlambatan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti cuaca buruk, kerusakan pesawat, atau gangguan operasional.
> Berdasarkan data dari Kementerian Perhubungan, rata-rata keterlambatan keberangkatan pesawat di Indonesia adalah 30 menit. Keterlambatan ini dapat menimbulkan kerugian bagi penumpang, maskapai, dan bandara.
> Keterlambatan keberangkatan pesawat merupakan masalah yang perlu ditangani dengan serius. Maskapai penerbangan, bandara, dan pemerintah perlu bekerja sama untuk mengurangi keterlambatan ini.
Deskripsi masalah merupakan salah satu hal penting dalam proses penyelesaian masalah. Deskripsi masalah yang baik dapat membantu dalam memahami masalah, menentukan solusi, dan mengkomunikasikan masalah.
EmoticonEmoticon