Epilepsi adalah gangguan saraf yang menyebabkan kejang-kejang berulang. Epilepsi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera otak, infeksi, dan kelainan genetik.
Tidak. Epilepsi adalah gangguan saraf, sedangkan gangguan jiwa adalah gangguan mental. Epilepsi disebabkan oleh aktivitas listrik yang tidak normal di otak, sedangkan gangguan jiwa disebabkan oleh faktor-faktor psikologis dan lingkungan.
Ya, epilepsi dapat menyebabkan gangguan jiwa. Sekitar 20-30% orang dengan epilepsi juga mengalami gangguan jiwa. Gangguan jiwa yang paling umum terkait dengan epilepsi adalah depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar.
Ada beberapa cara yang dapat menyebabkan epilepsi menyebabkan gangguan jiwa. Salah satunya adalah melalui kerusakan otak yang disebabkan oleh kejang. Kejang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak, yang dapat memengaruhi fungsi mental.
Cara lain adalah melalui perubahan pada kadar hormon yang disebabkan oleh epilepsi. Epilepsi dapat menyebabkan perubahan pada kadar hormon stres, seperti kortisol. Perubahan ini dapat meningkatkan risiko gangguan jiwa, seperti depresi dan kecemasan.
Tidak, gangguan jiwa tidak dapat menyebabkan epilepsi. Epilepsi disebabkan oleh aktivitas listrik yang tidak normal di otak, sedangkan gangguan jiwa disebabkan oleh faktor-faktor psikologis dan lingkungan.
Cara terbaik untuk mencegah epilepsi menyebabkan gangguan jiwa adalah dengan mengobati epilepsi dengan baik. Pengobatan epilepsi yang efektif dapat membantu mengurangi risiko kejang, yang dapat mengurangi risiko kerusakan otak dan perubahan hormon.
Selain itu, orang dengan epilepsi juga harus mendapatkan perawatan untuk gangguan jiwa jika mengalaminya. Perawatan gangguan jiwa dapat membantu mengurangi gejala dan meningkatkan kualitas hidup.
Epilepsi dapat menyebabkan gangguan jiwa, tetapi tidak semua orang dengan epilepsi akan mengalami gangguan jiwa. Orang dengan epilepsi yang mengalami gangguan jiwa harus mendapatkan perawatan untuk kedua kondisi tersebut.
NettetPakar UGM Bongkar Mitos dan Fakta Penyakit Epilepsi. Yogyakarta: Bagi sebagian kalangan masyarakat, Epilepsi masih dianggap sebagai penyakit gangguan. Nettettirto.id - Epilepsi adalah gangguan neurologis keempat yang paling umum dan bisa menyerang orang dari segala usia. Dilansir dari Epilepsy Foundation ,. NettetPenyebab Epilepsi. Epilepsi terjadi akibat pola aktivitas listrik yang tidak normal di otak. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisi tersebut,. NettetMengalami status epileptikus, yakni kejang yang berlangsung lebih dari 5 menit atau kejang berulang tanpa sadar yang bisa menyebabkan kerusakan otak dan. NettetMenurut Mayo Clinic, epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis) ketika aktivitas otak menjadi tidak normal, sehingga menyebabkan kejang.
Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen - Source: Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen
Mitos dan Fakta Epilepsi, Benarkah Bisa Menular? - Source: KOMPAS.tv
Apakah Epilepsi Bisa Menyebabkan Gangguan Jiwa, Bagaimana Epilepsi Bisa Terjadi, 7.14 MB, 05:12, 556,315, Neuron, 2022-01-10T10:02:17.000000Z, 4, Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen, Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen, 543 x 473, jpg, , 2, apakah-epilepsi-bisa-menyebabkan-gangguan-jiwa
Apakah Epilepsi Bisa Menyebabkan Gangguan Jiwa. NettetEpilepsi merupakan gangguan pada sistem syaraf pusat dimana terjadi abnormalitas dalam aktifitas di otak yang menyebabkan kejang atau perilaku dan sensasi yang tidak biasa, bahkan kerap menyebabkan penurunan kesadaran. Sebagian kasus. NettetHalodoc, Jakarta – Epilepsi dikenal banyak orang sebagai penyakit yang bisa menyebabkan kejang-kejang. Hal itu terjadi karena sistem saraf pusat (neurologis).
Epilepsi merupakan suatu kondisi medis yang sering kita dengar namun tidak kita pahami. Di Indonesia terutama, banyak orang dapat melabel penderita epilepsi sebagai orang yang kerasukan atau orang yang sakit jiwa. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi penyandang epilepsi.
Jadi, apa sebenarnya itu Epilepsi? Apa saja kejang-kejang yang dapat ditimbulkan epilepsi? Dan apa yang anda bisa lakukan untuk membantu diri sendiri atau orang lain yang menderita epilepsi? Kali ini, kami dari Neuron akan menjawab semua pertanyaan tersebut dan memperluas wawasan anda mengenai Epilepsi.
_____________________________________
Mau mendukung kami lebih jauh lagi? Selain dengan men-subscribe dan membagikan video kami, kamu juga bisa mendukung kami dengan bergabung sebagai member atau melalui KaryaKarsa di: karyakarsa.com/neuronmedia
Terima kasih kepada para pendukung Neuron yang mendukung melalui
YouTube Membership:
- Anne Pardede
- Abraham Viktor
- Vito
- Mr Fox
- pota onyey
- ivan hartanto
- Muhammad Yoga Prabowo
- Animation Raihan :v
KaryaKarsa:
- Rizky Takdir R
- Ketut r
- Ero Ayu
Cek merchandise kami di tokome.id/neuronmedia
_____________________________________
Neuron adalah media yang membahas mengenai kesehatan dan gaya hidup dengan motion graphic.
Instagram: instagram.com/neuronchannel
E-mail: neuron.animation@gmail.com
Cek juga channel kita yang satu lagi: Hipotesa. Channel Hipotesa membahas mengenai politik, ekonomi dan berbagai isu sosial.
Hipotesa: youtube.com/c/HipotesaMedia
_____________________________________
Get to know our amazing team!
Muhammad Ahwy Karuniyado (Project Manager)
Instagram: instagram.com/karuniyado
Anjas Maradita (Media Advisor)
Instagram: instagram.com/anjas_maradita
Ariya Sidharta (Research, Script & Voice Over)
Instagram: instagram.com/ngurahariya/
Rizki Aulia Syahrizal (Audio)
Instagram: instagram.com/rizkiauls/
Alvin Lukas Oktavianus (Storyboard)
Instagram: instagram.com/_alohalo
Jane Budiman (Storyboard)
Instagram: instagram.com/eithyu/
Yoshina Nurul Alifa (Animation)
Instagram: instagram.com/sweetestfairy95/
Kito Halianto (Illustration)
Instagram: instagram.com/kitohalianto/
Felisa Amadea Limanto (Animation)
Instagram: instagram.com/felisa.amadea/
Syifa Nur Afifah (Illustration)
Instagram: instagram.com/@meyaooong/
Yunita Winata (Illustration)
Instagram: instagram.com/nitayunita9/
Bayu Adi (Animation)
Instagram: instagram.com/bayuadip21/
_____________________________________
Sumber:
WHO:
who.int/news-room/fact-sheets/detail/epilepsy
NIH:
ninds.nih.gov/Disorders/All-Disorders/Epilepsy-Information-Page
Tipe Kejang Epilepsi:
alodokter.com/epilepsi/gejala
Statistika Epilepsi di Indonesia:
tirto.id/epilepsi-bukan-penyakit-kutukan-dan-tidak-menular-cmrs
Vozikis, Athanassios et al. Risk Factors Associated with Epilepsy.
hsj.gr/medicine/risk-factors-associated-with-epilepsy-a-casecontrol-study.php?aid=5309
Rumah Sakit Tk. II dr. Soepraoen
Apakah Epilepsi Bisa Menyebabkan Gangguan Jiwa, NettetPenyebab Epilepsi. Epilepsi terjadi akibat pola aktivitas listrik yang tidak normal di otak. Belum diketahui secara pasti apa yang menyebabkan kondisi tersebut,. NettetMengalami status epileptikus, yakni kejang yang berlangsung lebih dari 5 menit atau kejang berulang tanpa sadar yang bisa menyebabkan kerusakan otak dan. NettetMenurut Mayo Clinic, epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis) ketika aktivitas otak menjadi tidak normal, sehingga menyebabkan kejang.
Bagaimana Epilepsi Bisa Terjadi
Source: Youtube.com
Neurolog Menjawab Mitos Epilepsi yang Salah Kaprah | Kata Dokter
Source: Youtube.com
The relationship between epilepsy and depression
Source: Youtube.com
Epilepsy and Mental Health: What You Should Know
Source: Youtube.com
EmoticonEmoticon