Epilepsi lobus adalah jenis epilepsi yang paling umum. Jenis epilepsi ini terjadi ketika ada aktivitas listrik abnormal di salah satu lobus temporal otak. Lobus temporal adalah bagian otak yang bertanggung jawab untuk memori, bahasa, dan emosi.
Gejala epilepsi lobus dapat bervariasi tergantung pada lokasi aktivitas listrik abnormal di otak. Gejala umum meliputi:
- Kejang umum, yang melibatkan seluruh tubuh
- Kejang fokal, yang hanya melibatkan satu sisi tubuh
- Aura, yang merupakan sensasi yang dirasakan sebelum kejang
Penyebab epilepsi lobus tidak diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena epilepsi lobus, termasuk:
- Kecelakaan otak
- Trauma kepala
- Infeksi otak
- Stroke
- Tumor otak
- Kelainan genetik
Dokter akan mendiagnosis epilepsi lobus berdasarkan gejala, riwayat medis, dan pemeriksaan fisik. Dokter juga mungkin akan melakukan tes pencitraan otak, seperti CT scan atau MRI, untuk mencari penyebab kejang.
Pengobatan epilepsi lobus biasanya dilakukan dengan obat-obatan antiepilepsi. Obat-obatan ini dapat membantu mengendalikan kejang dan mencegahnya kambuh. Jika obat-obatan tidak efektif, dokter mungkin akan menyarankan prosedur bedah epilepsi.
Epilepsi lobus tidak bisa disembuhkan, tetapi kejang dapat dikendalikan dengan pengobatan.
Kelainan genetik dapat menjadi faktor risiko epilepsi lobus. Namun, tidak semua orang dengan kelainan genetik akan mengalami epilepsi lobus.
Epilepsi lobus dapat berbahaya jika kejang tidak dikendalikan. Kejang yang parah dapat menyebabkan cedera, bahkan kematian.
Epilepsi lobus dapat mempengaruhi kehamilan. Wanita hamil dengan epilepsi lobus harus berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat.
Epilepsi lobus adalah kondisi yang serius, tetapi dapat dikendalikan dengan pengobatan yang tepat. Jika Anda mengalami gejala epilepsi lobus, segera konsultasikan dengan dokter.
NettetMTS adalah penyebab paling umum dari epilepsi struktural dan kejang fokal di lobus temporal. 1 Epilepsi adalah sebuah kelainan kronis pada otak dengan ciri khas kejang spontan yang berulang. Kelainan ini cenderung disertai dengan gangguan fungsi neurobiologis, kognitif, psikologis dan sosial. NettetPDF | Salah satu komplikasi penting dari penyakit epilepsi, terutama epilepsi lobus temporal, adalah gangguan kognitif. Kerentanan seorang pasien... | Find, read and cite all the research you... NettetEpilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis) yang membuat aktivitas otak menjadi tidak normal, menyebabkan kejang, dan kadang-kadang menyebabkan hilangnya kesadaran. Gangguan sistem saraf pusat ini bisa memengaruhi pria dan wanita dari semua ras dan usia. NettetApa itu penyakit epilepsi? Epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis), di mana aktivitas otak menjadi tidak normal. Karena adanya aktivitas tidak normal pada otak, penyakit ini kemudian menyebabkan kejang berulang.
Gejala Epilepsi Tak Selalu Kejang - Source: Gejala Epilepsi Tak Selalu Kejang
Sebagaimana Hipertensi, Epilepsi merupakan Penyakit Kronis yang Bisa Diobati - Kompas.id - Source: Kompas.id
Apa Itu Epilepsi Lobus, Bagaimana Epilepsi Bisa Terjadi, 7.14 MB, 05:12, 556,315, Neuron, 2022-01-10T10:02:17.000000Z, 4, Gejala Epilepsi Tak Selalu Kejang, Gejala Epilepsi Tak Selalu Kejang, 500 x 750, jpg, , 2, apa-itu-epilepsi-lobus
Apa Itu Epilepsi Lobus. NettetEpilepsi lobus temporal adalah salah satu dari 20 jenis epilepsi. Ada dua jenis epilepsi lobus temporal, bergantung pada lokasinya di otak. Yang pertama dimulai di daerah medial (bagian dalam) dari lobus temporal, sedangkan yang lain dimulai di wilayah. NettetApa itu Epilepsi? Penyakit epilepsi atau ayan adalah kondisi yang dapat menjadikan seseorang mengalami kejang secara berulang. Epilepsi bisa menyerang seseorang ketika terjadinya kerusakan atau perubahan di dalam otak.
Epilepsi merupakan suatu kondisi medis yang sering kita dengar namun tidak kita pahami. Di Indonesia terutama, banyak orang dapat melabel penderita epilepsi sebagai orang yang kerasukan atau orang yang sakit jiwa. Hal ini tentunya sangat berbahaya bagi penyandang epilepsi.
Jadi, apa sebenarnya itu Epilepsi? Apa saja kejang-kejang yang dapat ditimbulkan epilepsi? Dan apa yang anda bisa lakukan untuk membantu diri sendiri atau orang lain yang menderita epilepsi? Kali ini, kami dari Neuron akan menjawab semua pertanyaan tersebut dan memperluas wawasan anda mengenai Epilepsi.
_____________________________________
Mau mendukung kami lebih jauh lagi? Selain dengan men-subscribe dan membagikan video kami, kamu juga bisa mendukung kami dengan bergabung sebagai member atau melalui KaryaKarsa di: karyakarsa.com/neuronmedia
Terima kasih kepada para pendukung Neuron yang mendukung melalui
YouTube Membership:
- Anne Pardede
- Abraham Viktor
- Vito
- Mr Fox
- pota onyey
- ivan hartanto
- Muhammad Yoga Prabowo
- Animation Raihan :v
KaryaKarsa:
- Rizky Takdir R
- Ketut r
- Ero Ayu
Cek merchandise kami di tokome.id/neuronmedia
_____________________________________
Neuron adalah media yang membahas mengenai kesehatan dan gaya hidup dengan motion graphic.
Instagram: instagram.com/neuronchannel
E-mail: neuron.animation@gmail.com
Cek juga channel kita yang satu lagi: Hipotesa. Channel Hipotesa membahas mengenai politik, ekonomi dan berbagai isu sosial.
Hipotesa: youtube.com/c/HipotesaMedia
_____________________________________
Get to know our amazing team!
Muhammad Ahwy Karuniyado (Project Manager)
Instagram: instagram.com/karuniyado
Anjas Maradita (Media Advisor)
Instagram: instagram.com/anjas_maradita
Ariya Sidharta (Research, Script & Voice Over)
Instagram: instagram.com/ngurahariya/
Rizki Aulia Syahrizal (Audio)
Instagram: instagram.com/rizkiauls/
Alvin Lukas Oktavianus (Storyboard)
Instagram: instagram.com/_alohalo
Jane Budiman (Storyboard)
Instagram: instagram.com/eithyu/
Yoshina Nurul Alifa (Animation)
Instagram: instagram.com/sweetestfairy95/
Kito Halianto (Illustration)
Instagram: instagram.com/kitohalianto/
Felisa Amadea Limanto (Animation)
Instagram: instagram.com/felisa.amadea/
Syifa Nur Afifah (Illustration)
Instagram: instagram.com/@meyaooong/
Yunita Winata (Illustration)
Instagram: instagram.com/nitayunita9/
Bayu Adi (Animation)
Instagram: instagram.com/bayuadip21/
_____________________________________
Sumber:
WHO:
who.int/news-room/fact-sheets/detail/epilepsy
NIH:
ninds.nih.gov/Disorders/All-Disorders/Epilepsy-Information-Page
Tipe Kejang Epilepsi:
alodokter.com/epilepsi/gejala
Statistika Epilepsi di Indonesia:
tirto.id/epilepsi-bukan-penyakit-kutukan-dan-tidak-menular-cmrs
Vozikis, Athanassios et al. Risk Factors Associated with Epilepsy.
hsj.gr/medicine/risk-factors-associated-with-epilepsy-a-casecontrol-study.php?aid=5309
Gejala Epilepsi Tak Selalu Kejang
Apa Itu Epilepsi Lobus, NettetEpilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis) yang membuat aktivitas otak menjadi tidak normal, menyebabkan kejang, dan kadang-kadang menyebabkan hilangnya kesadaran. Gangguan sistem saraf pusat ini bisa memengaruhi pria dan wanita dari semua ras dan usia. NettetApa itu penyakit epilepsi? Epilepsi adalah gangguan sistem saraf pusat (neurologis), di mana aktivitas otak menjadi tidak normal. Karena adanya aktivitas tidak normal pada otak, penyakit ini kemudian menyebabkan kejang berulang.
Bagaimana Epilepsi Bisa Terjadi
Source: Youtube.com
Neurolog Menjawab Mitos Epilepsi yang Salah Kaprah | Kata Dokter
Source: Youtube.com
How does temporal lobe epilepsy presents
Source: Youtube.com
How do frontal lobe seizures presents like
Source: Youtube.com
EmoticonEmoticon